Calon Pelajar Indonesia di Australia Menanggapi Strategi Baru Migrasi Australia

"Kayak di Youtube, nonton film, atau baca buku pasti meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris juga, ada tempat les juga, kan?"
Namun, Belleza yang sudah memenuhi persyaratan tes IELTS visa pelajar Australia meminta agar standar bahasa Inggris yang ditetapkan tidak terlalu tinggi.
"Takutnya misalkan orang yang belum terlalu bisa bahasa Inggris terus mau belajar karena mau ke luar negeri, takutnya sulit," katanya.
"Bahkan mereka kalau sudah les pun enggak pass kan sayang juga."
Tren 'visa hopping'
Menurut pemerintah Australia ditingkatkannya persyaratan bahasa Inggris adalah salah satu bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas pengalaman belajar di Australia dan mengurangi potensi eksplotasi di tempat kerja.
Walau jumlah visa pelajar yang dikabulkan akan mengurang, agen migrasi Sola Gracia Migration di Melbourne, Lily Susanti mengatakan persyaratan ini tidak akan mengurangi pelajar internasional di Australia.
"Menurut saya kenaikan requirement [persyaratan] ini tidak akan membuat student Indonesia akan berkurang, karena tidak cukup signifikan, cuma setengah dari persyaratan sebelumnya," ujarnya.
Pemerintah Australia juga menyadari adanya tren 'visa hopping' atau bergonta-ganti dari satu visa ke visa lainnya, termasuk pelajar yang bisa lebih dari sekali mendapatkan visa.
Pemerintah Australia memperketat aturan migrasi khususnya bagi pemohon visa pelajar dengan dinaikkannya standar kelulusan tes bahasa Inggris
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia