Calon Pengganti Bu Marwah Diminta Mengundurkan Diri

Lawatan salah seorang pejabat Majelis Ulama Indonesia ke Israel mendapat respon keras. Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almsyhari mengkritik sikap Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga MUI Istibsyaroh, atas keputusanya bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin itu.
Hal tersebut disampaikan Abdul Kharis, mengomentari beredarnya foto pertemuan Istibsyaroh dengan Rivlin di dunia maya. Dia menyatakan, sebagai salah satu pejabat MUI, jangan sampai kunjungan itu mengganggu politik luar negeri yang diterapkan pemerintah RI. Dalam hal ini, Indonesia adalah salah satu negara yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dari jajahan zionis Israel.
"Kita tetap mendukung kemerdekaan Palestina secara berdaulat. Kita juga tetap melaksanakan boikot terhadap kebijakan atau produk Israel," kata Abdul Kharis.
Menurut dia, poin itu merupakan keputusan dari KTT luar biasa Organisasi Konferensi Islam yang diikuti Indonesia tahun lalu. Karena itu apa yang dilakukan oleh pejabat MUI tersebut bisa mengganggu arah dan kebijakan luar negeri Indonesia.
"Sebagai umat Islam, saya tegas menyatakan aneh dan sangat disayangkan. Saya nggak habis pikir, ini pengurus majelis ulama yang nota bene merupakan panutan umat Islam malah ke Israel," kata legislator Partai Keadilan Sejahtera itu.
Abdul Kharis mendesak agar pimpinan MUI bisa mengambil langkah-langkah. Dia mendorong agar ada sanksi yang diberikan kepada Istibsyaroh, agar kejadian yang sama tidak terulang di masa depan.
"Soal sanksi saya serahkan kepada MUI sesuai mekanisme yang ada di lembaga tersebut," tandasnya. (wan/byu/lum/bay)
Istibsyaroh sebenarnya sudah diplot masuk di jajaran pengurus MUI pusat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan