Calon PPP Kritik Kepemimpian Incumbent
Senin, 09 Januari 2012 – 13:00 WIB
"Bagaimana menambah rasa keadilan sosial, itulah cita-cita besar yang diajarkan Islam. Bagaimana daerah makmur, Ba'datun toyyibatun. Tapi bagaimana mau dilakukan Ba'datun Toyyibatun, kalau kita belum pikirkan anak yatim?" katanya.
Menurut dia, untuk mencapai keberhasilan pembangunan memakmurkan daerah, tidak cukup dengan kebijakan normatif, tapi harus merubah sistem yakni dengan cara jemput bola. Kota Baubau dan Kolaka, kata dia, adalah 2 contoh kota/kabupaten yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari kemiskinan dan itu sudah diakui oleh pemerintah pusat.
"Sandang, papan dan pangan adalah 3 hal yang harus diperhatikan. Infrastruktur perbaikan jalan, pendidikan dan kesehatan, itu penting. Tapi jangan dulu pikirkan pembangunan mercusuardi kepada rakyat, kalau kesejahteraan saja tidak dipikirkan," ujarnya.
Karena alasan itu pula, Buhari mengaku merasa terpanggil untuk maju di pencalonan gubernur periode 2013-2018. Apalagi, dia telah membuktikan diri bisa membawa masyarakat Kolaka pada kemakmuran, membantu masyarakat miskin dengan program bedah rumah atap, lantai dan dinding (ALADIN). (dri/awa/jpnn)
KENDARI - Buhari Matta memanfaatkan setiap moment yang dihadirinya. Seperti di acara pelantikan pengurus DPC PPP Kota Kendari, Bupati Kolaka itu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Mulai Merangkak ke Posisi Atas di Survei Pilgub Jateng
- Gorengan PDI Perjuangan Mantap, Sudaryono Colek Bambang Pacul
- PPK Harus Konsisten dengan Sumpah
- ASN Punya Hak Politik, tetapi Wajib Bersikap Netral
- Eks Pelatih Timnas AMIN Dapat Restu Gerindra Maju di Pilgub Sulteng, Begini Analisis Pengamat
- Ingat, PPK Harus Kerja Sesuai Aturan