Cameron Usir Seluruh Diplomat Iran
Teheran Bebaskan 11 Perusak Kedubes Inggris
Jumat, 02 Desember 2011 – 04:24 WIB

Cameron Usir Seluruh Diplomat Iran
Mendengar rencana tersebut, Cameron pun angkat suara. "Kami akan menyikapinya dengan aksi tegas," tandas politikus 45 tahun itu awal pekan ini.
Di luar dugaan, pada Selasa lalu, sekitar 300 massa menyerang Kedubes Inggris dan kompleks diplomatik di sekitarnya. Dalam aksi yang berlangsung selama beberapa jam itu, para pengunjuk rasa merobek bendera kebangsaan Inggris Union Jack dan juga gambar Ratu Elizabeth II serta membakar sejumlah dokumen.
Saat insiden itu berlangsung, sebenarnya ada sejumlah polisi yang bertugas di lokasi kejadian. Namun, kabarnya, mereka lebih banyak diam. Ketika massa kian beringas, barulah polisi akhirnya menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan demonstran.
"Kami menyayangkan ketidakmampuan pemerintah Iran untuk mencegah perusakan kantor diplomat asing di negaranya," papar Hague. Kendati demikian, London tak sampai menurunkan tingkat hubungan diplomatik dengan Teheran.
LONDON - Ketegangan diplomatik antara Inggris dan Iran kian meningkat. Dampak serangan terhadap Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Teheran, Iran,
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza