Canangkan Tahun Politik, SBY Dinilai Bukan Negarawan
Rabu, 20 Februari 2013 – 18:17 WIB

Canangkan Tahun Politik, SBY Dinilai Bukan Negarawan
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara, Irman Putra Sidin mengkritisi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun politik. Menurutnya, pernyataan SBY itu dianggap sebagai sikap bukan dari seorang negarawan. "Dengan pernyataannya tersebut, muncul persepsi publik bahwa tertangkapnya Presiden PKS oleh KPK terkait kasus sapi impor merupakan konspirasi politik menjelang Pemilu 2014," tegas Irmanputra Sidin.
"Dalam literatur hukum tata negara, tidak ada istilah tahun politik. Yang ada hanya demisioner. Ketika seorang Kepala Negara mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun politik maka pernyataan itu sangat tidak bernuansa negarawan," kata Irman Putra Sidin, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (20/2).
Menurut Irman, sikap presiden yang telah mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun politik membawa implikasi negatif terhadap posisinya sebagai Ketua Dewan Pembina dan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat hukum tata negara, Irman Putra Sidin mengkritisi pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mencanangkan tahun 2013
BERITA TERKAIT
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting