Capai Puncak 3.700 Meter, Tertinggi di Ajang Balap Dunia

Capai Puncak 3.700 Meter, Tertinggi di Ajang Balap Dunia
PALING TINGGI DI DUNIA: Cipto S. Kurniawan, Sun Hin Tjendra, dan Azrul Ananda di puncak Independence Pass, Colorado, SELASA 20/8. Ketinggiannya 3.700 meter di atas permukaan laut. Pohon sudah tidak bisa tumbuh di atas sini. (JAWA POS PHOTO)

Ketika akhirnya sampai puncak, rasanya bangga luar biasa. Kami mencapai titik tertinggi ajang balapan dunia! Dan karena hemat tenaga sejak awal, kondisi saya tidak "hancur" ketika sampai di puncak itu.

Personel Rapha, yang memiliki trailer kafe di puncak, langsung membantu memarkir sepeda kami dan memberikan supply makanan Burrito vegetarian (supaya tidak berat di perut), juga buatan Skratch Labs.

Saya dan Wawan butuh sekitar 2,5 jam mencapai puncak. Sun Hin sudah jauh lebih cepat. Brad Sauber, manajer tur dari Rapha, menyarankan kami ke arah sebuah papan besar untuk mengabadikan momen itu.

Ada tulisan besar "Independence Pass" dengan ketinggian setara 3.700 meter, plus tulisan "Continental Divide". Ya, titik tertinggi ini merupakan bagian dari garis penanda aliran air. Dari atas, di jalur itu, air akan terpisah. Satu ke arah lautan Pasifik, satu lagi ke Atlantik.

Suasana di puncak pun begitu meriah. Sudah ada banyak fans dengan dandanan seru yang "berpesta" di sana. Bermain-main, saling menggoda, dan lain sebagainya.

Begitu semua peserta program sampai di puncak, kami disarankan langsung melaju menuruni puncak tersebut. Sebab, dalam waktu dekat, para pembalap akan lewat dan jalan ditutup. Menunda perjalanan kami yang masih sangat jauh.

Descent (turunan) tidak kalah dengan menanjaknya. Beberapa switchback (lekukan-lekukan tajam) membuat turunan itu menantang. Apalagi, kecepatan sangat tinggi, dengan mudah lebih dari 60 km/jam.

Sayang, kami tak sempat menyelesaikan seluruh turunan sebelum dihentikan oleh marshall lomba dan polisi pengawal. Di belakang kami, para pembalap sudah siap lewat. Kami pun memarkir sepeda di sisi jalan, dan menunggu para pembalap lewat.
 
Dan seru sekali. Para pembalap itu melaju begitu cepat! Tidak heran bila mereka mencapai lebih dari 100 km/jam saat turun! Yang lebih seru lagi: Para pembalap Team Sky mengenali kami di sisi jalan (karena memang hanya kami di situ). Christopher Froome, sang juara Tour de France 2013, melambaikan tangannya ke arah kami sambil tersenyum! Kanstantsin Siutsou, rekan setimnya, menunjukkan tanda "metal" ke arah kami.
 
"Mereka mengenali kalian. Luar biasa," kata Brad Sauber.
 
Tertolong Chinese Food

Hari terberat program sepeda di Colorado terjadi Selasa lalu (20/8, Rabu kemarin WIB). Menanjak sampai ketinggian 3.700 meter, lalu terus turun-naik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News