Capolista setelah 4 Tahun

Armada Rossoneri menyambut dengan happy sukses capolista. Apalagi, mereka meraih capolista itu dengan susah payah. Maldini dkk kesulitan membongkar pertahanan Partenopei (sebutan Napoli). Padahal, Napoli hanya bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-44 setelah wasit mengusir Christian Maggio. Penampilan gemilang kiper Gennaro Iezzo juga membuat Milan frustrasi.

Setidaknya enam penyelamatan gemilang dilakukan Iezzo. Di antaranya, pada menit ke-62, saat tembakan Borriello dari sudut sempit di sisi kiri gawang dapat ditahan Iezzo. Sepuluh menit kemudian, tendangan Kaka tertahan di kakinya.

Puncaknya, eksekusi penalti Kaka pada menit ke-86 mampu ditebak dan ditepis dengan tangan kanan Iezzo. Hukuman penalti diberikan wasit Rocci lantaran bek Napoli Michele Pazienza menyentuh bola di kotak terlarang.

Setelah mencapai status capolista, petinggi Milan sudah mulai berani bicara soal scudetto meski perjalanan kompetisi masih panjang. ''Kami punya peluang besar untuk mendapatkan scudetto. Sekarang kami sudah bisa lebih tenang,'' kata Adriano Galliani, wakil presiden Milan. (ham/aww)