Capres Harus Kedepankan Politik Gagasan pada Pilpres 2024

Capres Harus Kedepankan Politik Gagasan pada Pilpres 2024
Pilpres 2024. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dengan begitu masyarakat bisa mengetahui apakan calon-calon pemimpin masa depan memiliki kemampuan, visi dan misi, untuk kemudian ditagih saat dia memimpin.

“Identitas politik akan selalu ada dalam pemilu, dia harus diimbangi dengan komitmen untuk mengutamakan dan mengedepankan politik gagasan dan program,” kata Titi, Rabu (14/12).

Para calon pemimpin harus punya program dan gagasan yang siap dipertanggung jawabkan.

“Siapapun pemimpin yang terpilih, apapun latar belakangnya, agenda yang diperjuangkan itu untuk semua, untuk rakyat. Dalam kompetisi berbeda itu wajar. Namun ketika hasil pemilu diputuskan, maka pemenang akan bekerja dengan gagasan program yang dia kampanyekan,” kata Titi.

Politik gagasan dan program membawa iklim demokrasi yang lebih sehat. Ketimbang mengkonflikkan identitas politik, yang nyata-nyata membuat masyarakat terbelah.

“Pemilu adalah sebuah mekanisme pemilihan publik. Jika situasi tidak siap kalah, disikapi dengan politik kebencian, persekusi kelompok lain, ancaman terbesar kita adalah identitas politik disisipi oleh kebencian,” ujar Titi.

Oleh karena itu, Titi mendorong politik identitas yang mengedepankan program dan gagasan.

“Kita sebagai pemilih menuntut gagasan dan program, apa yang ditawarkan oleh kandidat. Setidaknya yang terpilih nanti, kita punya keyakinan akan apa yang akan mereka kerjakan setelah terpilih,” kata Titi.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Peneliti PRP-BRIN Aisah Putri Budiatri mengungkapkan pentingnya setiap capres-cawapres untuk mengedepankan gagasan dan program kerja pada Pilpres 2024.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News