Cara Baru Jawa Pos Group Berikan Penghargaan Kepada yang Berprestasi

Cara Baru Jawa Pos Group Berikan Penghargaan Kepada yang Berprestasi
Komisaris Utama Jawa Pos Group Azrul Ananda (dua dari kiri) berfoto bersama usai memberikan penghargaan kepada lima perusahaan grup Jawa Pos sebagai koran terbaik. FOTO: MUHAMAD ALI/JAWA POS

jpnn.com - JAKARTA - Begitu banyak ajang penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh berprestasi. Tapi, Jawa Pos Group (JPG) me­lakukannya dengan metode yang belum pernah ada. Jaringan media di bawah payung Jawa Pos itu memilih figur inspiratif dari berbagai bidang melalui seleksi ketat yang dilakukan lebih dari 200 perusahaan media cetak, televisi, sampai online.

Metode itu akan menjamin bahwa sosok inspiratif yang terseleksi bukan selalu representasi ibu kota maupun kota-kota besar saja, tetapi juga hasil pilihan media seluruh Indonesia.

Para tokoh terpilih itu diulas dalam laporan khusus di seluruh media anggota JPG edisi hari ini, sedangkan ajang penyerahan JPG Awards akan dihelat di Hotel Fairmont Jakarta siang ini. Sebuah seremoni yang dihadiri seluruh pimpinan media Jawa Pos Group dan undangan VIP bakal digelar di tiga ballroom yang dijadikan satu di hotel bintang lima itu.

Dalam acara itu, penghargaan diberikan kepada sosok inspiratif untuk kategori bupati dan wali kota terbaik, pengusaha muda terbaik, atlet terbaik, dan selebriti terbaik. Penghargaan juga diberikan kepada top 10 partner bisnis, top 10 advertising agency, dan lifetime achievement di tiga bidang, yakni marketing, dunia hiburan, serta olahraga.

Komisaris Utama JPG Azrul Ananda menyatakan, di JPG ada 4.013 anggota redaksi yang tersebar mulai Aceh hingga Papua. Artinya, yang diberi penghargaan bisa berbangga karena merefleksikan pilihan orang se-Indonesia. "Besok (hari ini, Red) yang pertama dan semoga jadi awal yang panjang di masa depan," ujar Azrul di Hotel Fairmont kemarin.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama JPG Suhendro Boroma menambahkan, JPG Awards merupakan wujud keinginan media di grup Jawa Pos untuk mentradisikan inspirasi. Penghargaan juga ditujukan untuk membuktikan bahwa JPG bukanlah media yang gemar mengabarkan berita buruk. "Kami berpedoman, good news is good news dan tetap perlu diapresiasi. Tidak hanya bisa mengkritik, tapi juga memberikan apresiasi bagi yang berprestasi." 

Hampir seluruh penerima award sudah mengonfirmasi kehadiran mereka. Misalnya, aktor penuh bakat Iko Uwais, grup idola JKT48, motivator Merry Riana, pendiri Go-Jek Nadiem Makarim, guru marketing Hermawan Kartajaya, sampai Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas seharusnya ikut menerima penghargaan. Namun, dia berhalangan hadir karena meraih penghargaan lebih besar di Madrid, Spanyol. Anas menerima penghargaan dari Badan Pariwisata PBB (UNWTO). Dia mengalahkan nomine dari Kolombia, Kenya, dan Puerto Rico.

JAKARTA - Begitu banyak ajang penghargaan yang diberikan kepada tokoh-tokoh berprestasi. Tapi, Jawa Pos Group (JPG) me­lakukannya dengan metode

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News