Cara Bea Cukai Dorong Peningkatan Devisa Negara, Silakan Disimak
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan asistensi kepada industri dalam negeri dan memfasilitasi perdagangan internasional.
Hal itu dibuktikan dengan pemberian fasilitas kepabeanan baik secara fiskal maupun prosedural kepada pelaku usaha.
Pemberian fasilitas kepabenan kepada para pelaku usaha juga merupakan salah satu upaya bea cukai berperan dalam meningkatkan perekonomian nasional, yaitu mendorong devisa ekspor.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Rusman Hadi memberikan izin gudang berikat kepada PT Joah dan Joah Logistik pada hari Rabu (25/10).
Izin diberikan secara simbolik oleh Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta kepada Kim Min Soo selaku Direksi PT Joah dan Joah Logistik.
“Perusahaan tersebut merupakan usaha yang bergerak di bidang industri besi dan baja berupa steel sheet dan sheet coil,” ujar Rusman.
Menurut Kim Min Soo Fasilitas ditujukan untuk memudahkan dan memperlancar proses supply bahan baku, meningkatkan lapangan pekerjaan, dan pendapatan UMKM sekitar.
Fasilitas pada gudang berikat selain mendapatkan penangguhan bea masuk, terdapat juga fasilitas kemudahan pelayanan perijinan, kemudahan pelayanan kegiatan operasional, dan kemudahan kepabeanan hingga cukai lainnya.
Pelayanan semakin mudah terus dilakukan sebagai upaya memberikan yang terbaik kepada pelaku usaha dengan tetap memperhatikan ketentuan dan prosedur yang berlaku. (jpnn)
Bea Cukai terus melaksanakan tugas dan fungsinya dalam memberikan asistensi kepada industri dalam negeri dan memfasilitasi perdagangan internasional.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan I 2024: Ekspansi Masih Melambat, tetapi Tetap Prospektif
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar