Cara Kreatif Desa Panggungharjo untuk Jaga Ekonomi di Tengah Wabah Covid-19

Cara Kreatif Desa Panggungharjo untuk Jaga Ekonomi di Tengah Wabah Covid-19
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Foto: Humas Kemendes PDTT

Mekanisme tersebut, lanjutnya, berkaitan dengan penekanan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), protokol pencegahan dan penanganan covid 19 di desa, pembentukan relawan desa, hingga terkait penyiapan ruang isolasi desa.

“Coba bayangkan kalau tidak dibuat seperti itu di desa, pemerintah kabupaten tidak akan mampu menangani sendiri secara masif,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi mengatakan, pasardesa.id dibangun dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat desa dengan hanya tetap di rumah. Selain itu, hadirnya pasardesa.id diharapkan mampu menjaga perputaran ekonomi di desanya, di tengah menurunnya daya beli masyarakat akibat covid 19.

“Jadi di tengah daya beli masyarakat yang semakin tipis, kita harapkan dengan adanya pasardesa.id ini kondisi ini tidak keluar. Sebisa mungkin kita putar kapasitas ekonomi masyarakat desa ini di desa, sehingga banyak masyarakat desa yang menerima nilai uang, yang daya belinya semakin menipis akibat covid 19,” terangnya.

Ia mengatkaan, pasardesa.id dibangun berdasarkan empat nilai yakni mitigasi, solidaritas, kolaborasi, dan ekonomi berbagi. Nilai mitigasi artinya, pasardesa.id merupakan platform yang tidak hanya sebagai upaya stabilisasi pasar, namun juga merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran covid 19.

“Terkait nilai solidaritas, pasardesa.id ini memberikan cashback 20 persen untuk belanja di atas Rp250 ribu berupa paket sembako, yang wajib diberikan kepada warga desa yang membutuhkan. Inilah upaya platform berbagi. Masyarakat desa yang cukup daya beli, punya media untuk memberikan kelebihan ekonominya kepada masyarakat desa lainnya yang secara ekonomi terancam,” ujarnya.

Selanjutnya terkait kolaborasi ia mengatakan, pasardesa.id memberdayakan warung dan toko di desa setempat sebagai penyedia aneka barang. Sedangkan nilai ekonomi berbagi yang dimaksud, adalah dimana pasardesa.id akan mempertahankan warga desa untuk tidak berbelanja di luar desa, sehingga perputaran ekonomi akan terjaga di desa.

“Jadi di tengah daya beli masyarakat yang semakin tipis, kita harapkan dengan adanya pasardesa.id ini kondisi ini tidak keluar. Sebisa mungkin kita putar kapasitas ekonomi masyarakat desa ini di desa, sehingga banyak masyarakat desa yang menerima nilai uang, yang daya belinya makin menipis akibat covid 19,” terangnya.(ikl/jpnn)

Inovasi dari Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul ini untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di tengah wabah Covid-19.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News