Cara Merawat Mobil Matik Biar Awet, Perhatian Bagian Ini, Penting!

Cara Merawat Mobil Matik Biar Awet, Perhatian Bagian Ini, Penting!
Ilustrasi mobil matik. Foto: ridha/JPNN.com

"Volume oli transmisi harus pas agar bisa berfungsi dengan baik, jadi sedikit saja kebocoran transmisi pada mobil matik bisa menimbulkan masalah serius," ungkapnya..

Biasanya, ketika masalah ini terjadi mobil dalam keadaan dingin transmisi tidak berfungsi atau mobil tidak mau jalan.

Sementara ketika mesin panas, mobil baru berjalan normal. Penyakit seperti ini sering terjadi pada tahapan lanjut.

"Bagi pengguna mobil matik, diharapkan selalu rutin melakukan pengecekan terhadap transmisi, terutama mengganti oli transmisi sesuai dengan anjuran pabrikan mobil," ujar dia.

Untuk meminimalisir hal tersebut, pemilik disarankan untuk melakukan perawatan berkala pada mobil itu setiap setiap 20.000 km.

"Pada mobil matik, system transmisi juga bisa mengalami keausan, imbasnya akan ada partikel misalkan kotoran seperti debu halus yang merupakan produk keausan tersebut," katanya.

"Lama kelamaan debu ini akan bisa mengubah properties Pelumas seperti viskositas, warna, dan lainnya. Contohnya warna, apabila oli matik menjadi lebih gelap ada baiknya transmisi matik melakukan flushing atau pengurasan oli secara total," sambunya.

Selain itu, penyebab rusaknya oli matik lantaran adanya penguapan yang berlebih pada pelumas itu sendiri.

Mobil bertransmisi automatik (matik) banyak diminati oleh banyak masyarakat karena memiliki kemudahan saat dikemudikan. Namun, jangan diabaikan. Simak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News