Upaya Moeldoko Rebut Demokrat Seperti Itu, Banyak Purnawirawan Jadi Malu
Ediwan menyebut berbagai upaya yang dilakukan Moeldoko untuk mengambil alih kepengurusan PD menunjukkan ambisi seniornya di militer itu akan kekuasaan.
"Itu merupakan langkah politik untuk memenuhi ambisinya merebut kekuasaan dari sebuah parpol tertentu dengan cara-cara di luar aturan," tutur Ediwan.
Mantan sekretaris jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) itu mengatakan langkah Moeldoko mengajukan PK akan sangat mengganggu dan merusak nilai-nilai demokrasi menjelang Pemilu 2024.
Oleh karena itu, Ediwan mengharapkan para hakim MA yang menyidangkan permohonan PD kubu Moeldoko mampu menghadirkan rasa keadilan, menjaga kepercayaan publik, dan membuat mengambil keputusan yang benar.
"Keputusan MA diharapkan bisa dikeluarkan dalam waktu yang relatif singkat agar tidak mengganggu proses tahapan Pemilu 2024 yang telah ditetapkan dan sedang berjalan," tuturnya.
Menurut Ediwan, pada saat menjelang pemilu biasanya banyak purnawirawan yang masuk ke partai.
Namun, peraih Adhi Makayasadan Trisakti Wiratama 1984 itu menegaskan para purnawirawan harus tetap tunduk pada semua ketentuan atau aturan main yang berlaku.
"Sebagai purnawirawan, terlebih perwira tinggi, jangan sampai berperilaku serampangan, membuat kegaduhan dengan menginjak-injak dan mengabaikan hukum yang berlaku. Sebagai mantan prajurit tentunya harus tetap menjaga etika dan moral dalam berperilaku di tengah masyarakat," jelasnya.(mcr8/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Letjen (Purn) Ediwan Prabowo yang pernah menjadi sekjen Kemenhan mempersoalkan cara-cara yang dilakukan Moeldoko dalam mengambil alih Partai Demokrat.
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Moeldoko Dorong Pesantren Jadi Pilar Ketahanan Pangan Nasional
- Demokrat Pertimbangkan Nama-nama Ini Jadi Bacagub Daerah Khusus Jakarta, Herzaky: Anies Tidak Termasuk
- Pilkada DKI Jakarta, Nama-Nama Ini Masuk Radar Partai Demokrat
- Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY Diserahkan Irwan Fecho
- Mahakam Ulu & Kubar Direndam Banjir, Irwan Demokrat Soroti Minimnya Mitigasi
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI