Cara Pemerintah Menangani Kasus ACT Dikritik
Minggu, 10 Juli 2022 – 04:31 WIB
Hal ini merupakan Peraturan Bersama (Joint Regulation) antara Ketua Mahkamah Agung, Menlu, Kapolri, BNPT dan PPATK.
Dia menuturkan bahwa seharusnya pemerintah mengomunikasikan secara jujur dan terbuka apakah benar adanya aliran dana teroris di ACT.
"Jangan bermain opini dan melemparkan bola panas. Ini sangat berbahaya jika tidak cukup bukti maka hal ini akan merusak citra dan reputasi pemerintah," katanya.
Sebelumnya, PPATK menyatakan adanya dugaan aliran dana yang masuk ke rekening ACT dari negara-negara berisiko tinggi yang terindikasi teroris. Laporan itu juga sudah dikirimkan kepada BNPT untuk ditindaklanjuti. (jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pakar komunikasi mengkritik cara pemerintah menangani kasus ACT dengan mengaitkan teroris.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen Sistem Pengamanan Jelang World Water Forum
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- BNPT Siap Berpartisipasi dalam Kegiatan Word Water Forum ke-10