Cara Pemerintah Tingkatkan Investasi di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah berupaya menaikkan peringkat ease of doing business (EoDB) alias kemudahan berbisnis di Surabaya, Jawa Timur.
Salah satu caranya ialah sosialisasi indikator penilaian EoDB oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Dua indikator yang mendominasi penilaian ialah pembayaran pajak dan awal mula usaha.
Direktur Perencanaan Strategis & TI BPJS Ketenagakerjaan Sumarjono menyatakan, BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) akan memprioritaskan para pengusaha yang baru memulai bisnis.
Segala proses administrasi dan pembayaran iuran bakal lebih cepat. Dengan banyaknya perusahaan yang menjadi anggota BPJSTK, indeks EoDB akan otomatis meningkat.
’’Nanti para pengusaha bisa berbisnis dengan aman. Pekerja-pekerja mereka terlindungi. Investor pun tertarik menanamkan modal,’’ tutur Sumarjono dalam sosialisasi di Hotel JW Marriott Surabaya, Selasa (19/2).
Tahun ini BPJSTK mengoptimalkan pendaftaran melalui online single submission (OSS).
Lewat portal yang sama, para pengusaha bisa mendaftarkan perusahaannya pada BPSJ Kesehatan.
Pemerintah berupaya menaikkan peringkat ease of doing business (EoDB) alias kemudahan berbisnis di Surabaya, Jawa Timur.
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024