Cara Unik Kanada Hentikan Krisis Overdosis dengan Dekriminalisasi Narkoba

Pemerintah British Columbia mengatakan hal ini juga dimaksudkan untuk mengurangi stigma terkait penggunaan narkoba dan memudahkan warga menghubungi pihak berwenang untuk mendapatkan panduan.
Profesor Robert Schwartz dari Universitas Toronto menyebut langkah ujicoba patut dipuji, tapi masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah narkoba.
"Masalah yang kita miliki dengan zat-zat terlarang ini adalah pasokan ilegal yang sangat besar sehingga menimbulkan kerusakan besar," kata Profesor Schwartz.
"Untuk menangani hal ini, kita memerlukan pendekatan kesehatan masyarakat yang komprehensif. Dekriminalisasi ini adalah langkah pertama," jelasnya.
Jenis narkoba yang masuk daftar pengecualian, yang juga mencakup fentanyl dan opioid lainnya, tetap dianggal ilegal apabila dimiliki oleh invidu di atas 2,5 gram.
"Secara de facto sudah lama kami menerapkan kebijakan tidak menangkap orang karena kepemilikan narkoba untuk penggunaan pribadi," kata juru bicara Kepolisian Vancouver.
Provinsi Kanada lainnya mengamati ujicoba di Provinsi BC dengan cermat. Mereka juga menghadapi peningkatan jumlah kematian akibat 'overdosis' narkoba.
Kalangan pakar kesehatan masyarakat menilai dekriminalisasi narkoba akan mendorong pengguna untuk memakai narkoba di tempat yang aman dan dapat mengakses perawatan medis.
Untuk atasi krisis 'overdosis' di provinsi British Columbia, Kanada, warga yang kedapatan membawa heroin, sabu, ekstasi, atau kokain dalam jumlah kecil tidak akan dituntut
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Nekat Menanam Ganja, Pria di Kampar Ditangkap Unit Reskrim Polsek Siak Hulu
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya