Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Pengadaan Masih Jadi Lahan Basah

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Pengadaan Masih Jadi Lahan Basah
Spanduk dibentangkan oleh pegawai KPK dalam aksi yang pernah digelar di teras Gedung Merah Putih KPK pada tahun 2019. (Kompas.com: Dylan Aprialdo Rachman)

Peringkat Indonesia untuk masalah korupsi kini berada di posisi ke-108 dari 180 negara yang disurvei lembaga Transparency International.

Menurut Indeks Persepsi Korupsi 2022, Indonesia kini berada di posisi yang sama dengan negara-negara seperti Gambia, Malawi, Sierra Leone.

Indonesia mendapat skor 34, atau turun 4 poin, dibandingkan di tahun sebelumnya.

Skor 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.

"Skor ini turun 4 poin dari tahun 2021 atau merupakan penurunan paling drastis sejak 1995," ujar Wawan Suyatmiko, Deputi Sekjen Transparency International Indonesia dalam jumpa pers, kemarin.

Di tahun 1995, sejak indeks pertama kali diluncurkan, Indonesia mendapat skor 19 dengan peringkat 41 dari 41 negara yang disurvei.

Tahun lalu, skor Indonesia berada di peringkat 96 dari 180 negara yang disurvei dengan skor 38.

Skor dan peringkat ini didasarkan pada seberapa korup sektor publik sebuah negara menurut para pengamat dan pelaku bisnis. 

Peringkat Indonesia untuk masalah korupsi berada di posisi ke-108 dari 180 negara, artinya tidak ada perubahan signifikan dalam upaya pemberantasan korupsi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News