Cari Laba Harus dari Bisnis Utama
Selasa, 19 Juni 2012 – 01:51 WIB
“Evaluasi harus dilakukan di awal. Program kerjanya apa? Bukan diakhir (evaluasi akhir tahun). Evaluasi di akhir sudah terlambat. Evaluasi di awal untuk melihat apakah secara teori program kerjanya sudah baik ? Jika belum, kita bisa koreksi,” jelasnya.
Baca Juga:
Selain itu Direksi BUMN harus ditekankan untuk melakukan perubahan. Tugasnya bukan memelihara kondisi sekarang, tapi melakukan perubahan. Target perubahan yang mau dilakukan apa dan dipresentasikan ke Komisaris.
"Pada saat mempresentasikan rencana perubahan yang mau dilakukan, bisa dipanggil orang-orang yang berpengalaman untuk mengkritisi rencana perubahan tersebut, apakah make sense atau tidak. Evaluasi bukan di targetnya tapi evaluasi di program kerjanya. Target hanyalah result yang tercapai secara otomatis," bebernya.
Imanuel juga menyarankan pemerintah kembali menata target BUMN. Beberapa BUMN sebaiknya jangan dibebankan untuk meraih laba. Karena target tidak harus laba. “ Kalau semuanya menggunakan ukuran laba, ya jadi sulit. Jika tidak untung ditutup saja. Padahal mungkin organisasi tersebut memiliki fungsi strategis lain yang bukan dalam bentuk laba. Misalnya pelayanan masyarakat atau stabilitas harga bahan pokok,” jelasnya.
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus melakukan terobosan baru untuk meraih laba. Karena selain sebagai agent of depelovment, BUMN juga
BERITA TERKAIT
- OpenIn dan SSPACE Manfaatkan Kecerdasan Lokasi untuk Kemajuan Bisnis
- Walk Freely Senses, Sandal Anyar dari Havaianas yang Terinspirasi Keindahan Alam
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang
- Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan
- Perhatikan Penyandang Disabilitas, PNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan