Catat! 2020 Guru Tak Linier Tidak Bisa Mengajar
Senin, 02 Januari 2017 – 10:13 WIB
Peraturan linierisasi itu diberlakukan pemerintah hingga 2020.
Jika ada guru yang belum linier hingga tahun tersebut, Sumarno memastikan bahwa guru itu tidak akan bisa lagi mengajar.
Sebab, keran pengajar nonlinier akan ditutup pada tahun tersebut.
"Saat ini jumlah guru di Jatim mencapai 606 ribu. Dari total tersebut, 120 ribu belum linier," jelasnya.
Untuk mengatasinya, guru harus sudah bersiap menempuh pendidikan lanjutan.
Untuk guru nonlinier berijazah S-1, mereka tinggal menempuh pendidikan selama tiga semester.
Guru yang belum S-1 harus menempuh pendidikan selama delapan semester.
Secara terpisah, Kepala SDN Peneleh I Kateno menyampaikan, aturan linieritas guru tersebut memang sangat diperlukan untuk meningkatkan profesionalitas kerja.
JPNN.com-- Pemerintah hingga saat ini terus mendorong linierisasi guru untuk peningkatan kualitas pendidikan.
BERITA TERKAIT
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
- PropertyGuru Indonesia Property Awards Kenalkan Kategori Baru di Tahun ke-10
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia