Catat! Ini Sanksi Klub ISC Jika Telat Bayar Gaji
jpnn.com - JAKARTA- Indonesia Soccer Championship (ISC) A berusaha keras untuk menghilangkan stigma negatif sepakbola profesional di Indonesia. Salah satunya adalah soal gaji yang biasanya telat dibayarkan. Menurut Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, aturan soal ketepatan membayarkan kewajiban ke pemain benar-benar diatur.
"Kalau begini semua bagus, harus ada hukumannya agar klub tidak seenaknya sendiri," katanya, saat ditemui usai manager meeting klub peserta ISC di Kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (11/4) malam.
Sesuai dengan regulasi, ada tiga kategori sanksi telat bayar gaji yang bisa membuat klub merugi di kompetisi. Pertama, apabila klub terlambat membayar gaji satu atau lebih pemain selama satu bulan, maka akan ada pengurangan satu poin di klasemen.
Kedua, apabila klub menunggak satu atau lebih pemain sampai dua bulan, maka klub akan dikurangi dua poin. Paling ekstremnya, apabila keterlambatan gaji mencapai tiga bulan, maka operator kompetisi, PT GTS, akan mencabut hak komersial dan hak berkompetisi.
"Ini untuk menunjukkan keseriusan kompetisi ini menjadi lebih baik," timpal general manager Arema Cronus Ruddy Widodo. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- F1 Powerboat 2024 Danau Toba Sukses, Menteri Dito Dorong Sport Tourism Daerah Lain
- Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Polda Riau Meningkatkan Patroli Siber
- Meski Fajar/Rian Tumbang, Indonesia Tembus Perempat Final Thomas Cup 2024
- Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Malam Ini, Pemkot Tangerang Gelar Nobar di Taman Elektrik
- Semifinal Piala Asia U-23, Uzbekistan tak Gentar Hadapi Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Shin Tae Yong Ungkap 2 Kelebihan Uzbekistan, Ternyata!