Catat! Jokowi Tak Akan Intervensi Internal KPK
jpnn.com, SUKABUMI - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah sebuah lembaga independen. Karena itu dirinya tidak akan mencampuri urusan internal lembaga antirasuah itu.
"Saya tidak ingin mencampuri. Nanti ada yang ngomong intervensi," ucap Presiden menjawab pertanyaan wartawan tentang kehadiran salah seorang direktur di KPK dalam rapat panitia khusus (Pansus) hak angket KPK di DPR.
Hal ini disampaikan Jokowi di sela-sela kunjungan kerjanya di Sukaraja, Sukabumi, Jumat (1/9). Dia pun menegaskan bahwa Pansus hak angket KPK merupakan hak yang dimiliki oleh DPR.
"Wilayahnya DPR, wilayah legislatif. Itu haknya DPR. Pansus haknya DPR. Angket haknya DPR," tegas dia.
Untuk itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta agar semua pihak memahami pembagian kewenangan di antara institusi yang ada.
"Jadi tolong ini betul-betul dilihat, wilayahnya legislatif, wilayahnya KPK, wilayah eksekutif. Tolong ini dilihat," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan, KPK Geledah Kantor Telkom
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Insight Investments Management
- Azis Syamsudin Akan Diperiksa soal Penerimaan Fasilitas di Rutan KPK
- KPK Tingkatkan Status Kasus Pengadaan Barang & Jasa Fiktif di Telkom, VP Corcom Bilang Begini
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
- Usut Kasus Korupsi di Telkom Grup, KPK Sebut Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah