Catat! Santoso Bukan Syuhada, Tapi Teroris
Selasa, 26 Juli 2016 – 14:22 WIB
Sementara itu, Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Achmad Satori Ismail berpendapat bahwa hanya Allah SWT yang bisa menentukan seseorang mati syahid atau bukan.
Dia melihat Santoso adalah orang yang punya kelompok dan merongrong keamanan negara. “Dalam konteks kebangsaan, seorang warga negara merongrong keamanan negara itu kan tidak baik. Itu sebabnya dia diburu oleh aparat keamanan,” kata Satori.
Menurutnya, bisa saja orang berpendapat bahwa Santoso melawan aparat karena membalas dendam atas kematian saudara-saudaranya. “Itu tidak dibenarkan dalam Islam. Orang meninggal karena balas dendam itu pasti bukan karena Allah,” katanya. (jos/jpnn)
JAKARTA - Anggapan bahwa gembong teroris Santoso mati syahid adalah kebohongan belaka. Klaim pengikut dan simpatisan Santoso yang didukung pemberitaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamendagri: Musrenbang Papua Barat 2024 jadi Momentum Perbaikan Pelayanan kepada Rakyat
- Buka Musrenbang Papua Barat, Wamendagrii: Masih Ada Tugas yang Masih Tersisa
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan