CATAT! Soal Kereta Cepat, Kemenhub Ogah Keluarkan Dana

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo menyatakan, proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bukan kebutuhan utama di sektor transportasi.
Karena itu, proyek bernilai puluhan triliun itu tidak dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pemerintah lebih menyarankan proyek tersebut dikerjakan secara komersial.
"Kereta cepat, kami (Kemenhub) tidak akan alokasi dana APBN karena kebutuhan sekunder. (Kemenhub) tidak mau sepersen pun itu (kereta cepat Jakarta-Bandung) pakai dana APBN," ujar Sugihardjo di Jakarta, Sabtu (24/10).
Menurutnya, uang pemerintah terbatas untuk membangun proyek yang ditargetkan rampung tiga tahun itu. Dibanding memberikan dana untuk pembangunan kereta cepat, pemerintah lebih memilih mengucurkan anggaran pada daerah yang benar-benar membutuhkan.
"Uang pemerintah terbatas, sehingga (dananya) bisa digunakan untuk transportasi daerah yang belum mampu secara finansial, kawasan perbatasan atau rawan bencana, di wilayah terluar," papar Sugihardjo. (chi/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenhub Sugihardjo menyatakan, proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung bukan kebutuhan utama di sektor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya
- Mantapkan Langkah Menuju IACS, BKI Gelar Sidang Komite Teknik Bersama Stakeholders
- Watsons 5.5 Ultimate Sale, Diskon 70% Hingga Ekstra Voucer
- Holding BUMN Danareksa Dorong TPK Batu Ampar Menjadi Hub Regional
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru