Catat Waktunya, 40 Perusahaan Buka Lowongan Kerja

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 40 perusahaan akan bergabung dalam bursa tenaga kerja (job fair) yang diselenggarakan Pemerintah Kota Jakarta Barat di Mall Taman Palem, Cengkareng, pada 13-14 Desember mendatang.
Pelaksanaan Tugas Kepala Seksi Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Barat Nur Kholis mengatakan pihaknya akan membatasi jumlah warga yang ikut dalam job fair tersebut. Hal tersebut dilakukan agar tidak terlalu berkerumun.
"Dipastikan job fair digelar di tanggal 13 dan 14 bulan ini. Prosedur tetap sesuai dengan protokol kesehatan," kata Nur Kholis saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan kuota yang dibuka hanya sebanyak 1.800 orang selama dua hari.
Nantinya warga bisa mendaftarkan diri lewat link yang akan diunggah di akun Instagram Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat @sudinakertransjakbar tiga hari sebelum job fair dimulai.
Nur Kholis juga menerangkan bahwa pihaknya akan membagi kegiatan job fair menjadi enam sesi. Per sesinya, peserta hanya diberi waktu selama 50 menit untuk menaruh lamaran di setiap gerai.
"Nanti per sesi kami berikan waktu 50 menit. Setelah selesai sesi pertama, area akan dibersihkan selama 10 menit dan lanjut kembali ke sesi berikutnya," katanya.
Para peserta juga diwajibkan patuh kepada protokol kesehatan seperti menggunakan masker hingga berjaga jarak.
Penyelenggaraan lowongan kerja yang diikuti 40 perusahaan ini diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sehingga angka pengangguran bisa berkurang.
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Perluas Layanan Global, Platform Kripto Tambah Ratusan Talenta Baru
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- MVGX dan BDO di Indonesia Luncurkan Solusi Laporan Keberlanjutan Berbasis AI