Catatan Dahlan Iskan tentang Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (2)

Membangun Swiss Minus Gunung Es untuk Ibu Suri

Catatan Dahlan Iskan tentang Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (2)
Foto : Dok. Artha Graha for JAWA POS
Segeralah dibentuk yayasan yang sepenuhnya menggunakan nama Ibu Suri. Bukan nama sebenarnya, melainkan nama yang pernah diberikan masyarakat kepada Ibu Suri: Mae Fah Luang. Mae berarti ibu. Fah berarti langit. Luang berarti kerajaan. Jadilah, Yayasan Mae Fah Luang: Ibu Kerajaan Langit.

Rakyat kecil memberi gelar itu kepada Ibu Suri sejak 30 tahun sebelumnya. Yakni, sejak Ibu Suri berusia 40 tahun. Waktu itu Ibu Suri sedang tetirah di Istana Chiang Mai, dekat perbatasan dengan Provinsi Yunnan, Tiongkok. Tiap hari dia menghabiskan waktu mengunjungi desa-desa dekat perbatasan. Lalu bertemu sekelompok orang berpakaian tentara yang dengan disiplin menjaga perbatasan. Itulah tentara perbatasan. Dari pembicaraan dengan mereka, diketahuilah persoalan-persoalan perbatasan yang khas: termasuk kemiskinan masyarakat pegunungan yang suatu saat bisa saja menjadi faktor kerawanan perbatasan. (Kerawanan yang dikhawatirkan seperti itu sudah terjadi di sepanjang perbatasan Kalimantan-Malaysia, sehingga akhirnya batas bergeser 20 kilometer. Akibat pergeseran di daratan itu, Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi masuk wilayah Malaysia).

Sejak sering ke perbatasan itu Ibu Suri memutuskan harus mengunjungi semua desa di gunung-gunung terpencil di semua wilayah perbatasan. Kendaraan yang digunakan adalah helikopter. Setiap hari Ibu Suri berada di langit terbang ke sana kemari. Popularitas Ibu Suri kian melambung saja. Rakyat kian tergila-gila padanya. Termasuk kemudian memberi gelar Mae Fah Luang itu.

Dengan nama Yayasan Mae Fah Luang, upaya merebut hati rakyat lebih mudah. Apalagi, ini untuk dipersembahkan pada ulang tahun sang Ibu Langit di angka yang amat keramat: 90. Wujud proyek ini barangkali akan berbeda kalau, misalnya, mengusung nama pemerinah atau swasta.

Sukses proyek rehabilitasi pusat opium dunia di Golden Triangle tak bisa dilepaskan dari pengaruh dua figur kerajaan yang dihormati di Thailand:

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News