Catatan Dahlan Iskan tentang Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (4)
Terinspirasi Kualitas Kopi dari Luwak Brrruuuttt....
Sabtu, 17 Januari 2009 – 08:29 WIB
Kini opium sudah menjadi masa lalu yang jauh di golden triangle. Apalagi, pemerintah Myanmar juga meminta agar Khun Chai menangani yang di sisi Myanmar. Dulu, perbatasan Thai-Myanmar itu tidak jelas. Hanya sama-sama berupa gunung gundul yang gersang. Kini perbatasan itu amat jelas: yang rimbun hijau itu adalah wilayah Thailand. Sedangkan yang masih gundul adalah wilayah Myanmar. Itu mirip dengan bagaimana cara membedakan wilayah Indonesia dan Malaysia di Pulau Sebatik, yang terbagi dua di bagian utara Kaltim itu. Yang terlihat hijau, tertata rapi, dan menyenangkan itu adalah wilayah Malaysia dengan tanaman kelapa sawitnya yang subur. Sisi yang berbeda adalah wilayah Indonesia. (*)
Produk holtikultura pengganti opium mulai membuahkan hasil. Agar bisa bertahan dan menguat di pasar, Kun Chai mempunyai cara kreatif bagaimana memasarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor