Catatan Demokrat: Inilah Inkonsistensi Moeldoko Sikapi Isu Gerpol Mengudeta AHY

Catatan Demokrat: Inilah Inkonsistensi Moeldoko Sikapi Isu Gerpol Mengudeta AHY
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko berjanji mencarikan jalan keluar bagi guru honorer. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Partai Demokrat (PD) terus melontarkan tudingan kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait persoalan internal di parpol pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Terkini, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD Herzaky Mahendra Putra menuding Moeldoko inkonsisten dalam menyikapi isu tentang gerpol mengudeta AHY dari kursi ketua umum partai pemenang Pemilu 2009 itu.

"Kami mendapatkan banyak sekali pertanyaan tentang bahasa tubuh beliau yang tidak bisa menyembunyikan kegelisahan dan isi pernyataan beliau yang kontradiktif," kata Herzaky dalam keterangan resminya kepada awak media, Kamis (4/2).

Lebih lanjut Herzaky mencontohkan pengakuan Moeldoko soal bertemu dengan sejumlah kader-kader PD di rumahnya. Moeldoko, sebut Herzaky, menyebut pertemuan itu terjadi pada 1 Februari 2021.

Namun, sambung Herzaky, dua hari kemudian Moeldoko membuat pengakuan berbeda. "Pada jumpa pers tanggal 3 Februari, Pak Moeldoko mengakui pergi ke hotel untuk menemui mereka (kader Demokrat, red)," ujarnya.

Herzaky juga menyebut pernyataan Moeldoko dalam menyikapi isu kudeta di Demokrat bertentangan dengan keterangan saksi yang menghadiri pertemuan. 

Menurut Herzaky, mantan Panglima TNI itu mengaku bertemu kader Demokrat untuk mendengarkan curahah hati, terutama membahas masalah internal di partai berlambang segitiga merah putih tersebut.

Namun, para kader yang menemui Moeldoko punya pengakuan berbeda. Mereka mengaku tidak pernah mengeluhkan apa pun kepada Moeldoko.

Pengurus Partai Demokrat (PD) terus melontarkan tudingan kepada Moeldoko terkait persoalan internal di parpol pimpinan AHY itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News