Catatan Ketua MPR: Bersama Melangkah di Era Transisi Energi Mewujudkan Target NZE
Oleh: Bambang Soesatyo
Misalnya, dimunculkan dorongan untuk penggunaan kompor listrik, lampu LED serta peningkatan penggunaan gas di perkotaan.
Selain itu, pemerintah terus berupaya agar target bauran energi nasional dari EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025 dapat diwujudkan.
Untuk mempercepat pencapaian target bauran 23 persen itu, pemerintah mendorong masyarakat meningkatkan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), karena potensinya berlimpah dan pembiayaannya makin terjangkau.
Menurut data Kementerian ESDM per Juni 2022, sumber EBT telah menghasilkan listrik hingga 17,89 gigawatt.
Untuk mencapai target tahun 2025 itu, sudah barang tentu diperlukan rangkaian upaya yang lebih intensif.
Seperti diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26/2021 tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang Terhubung Pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU).
Penerbitan peraturan Menteri ESDM itu hendaknya ditindaklanjuti dengan aksi sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat hingga ke pelosok-pelosok desa.
Sosialisasi peraturan itu idealnya juga disertai dengan program pengenalan PLTS Atap.
Indonesia bersama negara-negara anggota G20 menunjukan kesungguhan dengan menetapkan target NZE pada kisaran waktu tahun 2050-2070.
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Indonesia Technology Investment Summit 2024 Bakal Kupas Peran AI
- Kembangkan CCS Lintas Batas Indonesia-Korsel, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil
- Konsisten Berinovasi dan Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark
- Teken MoU, Pertamina dan JCCP Siap Berkolaborasi Hadapi Tantangan Transisi Energi
- Tecno Spark 20 Pro+ Sabet Gelar Platinum Winner di MUSE Design Award 2024