Catatan Ketua MPR: Bersama Melangkah di Era Transisi Energi Mewujudkan Target NZE

Oleh: Bambang Soesatyo

Catatan Ketua MPR: Bersama Melangkah di Era Transisi Energi Mewujudkan Target NZE
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Ketika waktunya tiba, penggunaan energi fosil akan dikurangi.

Bersamaan dengan berkurangnya penggunaan energi fosil, pemerintah dan semua elemen masyarakat harus bertekad memanfaatkan sumber-sumber energi lain seperti angin, air serta sinar matahari.

Para ahli sudah menghitung bahwa di Indonesia, kekuatan tiga sumber energi ini lebih dari memadai. Sayangnya, sejauh ini belum dimanfaatkan dengan maksimal.

Kini, dengan tumbuhnya kesadaran akan urgensi penggunaan energi bersih, negara dan segenap elemen masyarakat hendaknya mulai lebih bersungguh-sungguh mengembangkan dan mengolah angin, air dan matahari menjadi energi untuk berbagai kebutuhan.

Apalagi, mengembangkan dan mengolah angin, air serta matahari sebagai sumber energi sudah dikenal dan dicoba, walaupun oleh kalangan terbatas.

Di masa lalu, misalnya, eksperimen hingga proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) sudah coba dikembangkan dengan hasil yang cukup menjanjikan.

Namun, karena belum adanya kesungguhan dan minimnya tanggapan, gagasan-gagasan seperti itu tidak segera berkembang.

Bersyukur bahwa akhir-akhir ini sejumlah pihak telah berinisiatif membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).

Dalam road map transisi energi, ditetapkan perlunya sejumlah inisiatif dan kebijakan yang akan merubah kebiasaan selama ini.

Indonesia bersama negara-negara anggota G20 menunjukan kesungguhan dengan menetapkan target NZE pada kisaran waktu tahun 2050-2070.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News