Catatan Ketua MPR: Literasi Digital, Keniscayaan yang Harus Segera Ditanggapi Negara

Oleh: Bambang Soesatyo

Catatan Ketua MPR: Literasi Digital, Keniscayaan yang Harus Segera Ditanggapi Negara
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

Dinamika kehidupan dua generasi ini praktis minim batasan (boundary-less generation), karena segala sesuatunya nyaris terkoneksi oleh internet.

Ketika berbicara tentang masa depan persatuan dan kesatuan bangsa, serta masa depan ketahanan nasional, segala aspeknya akan berada di pundak generasi Z dan Alfa.

Literasi digital bagi kedua generasi ini idealnya bisa memperkokoh nasionalisme mereka.

Itulah urgensinya negara harus memberi perhatian ekstra dengan menghadirkan program yang berfokus pada upaya mendorong dan memberi pemahaman akan literasi digital bagi semua komunitas. (***)

Oleh: Bambang Soesatyo

Ketua MPR RI/Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA)/Dosen Tetap Fakultas Hukum, Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka/Mahasiswa Magister Hukum Universitas Jayabaya.

Membekali semua komunitas dengan literasi digital yang memadai praktis menjadi sebuah keniscayaan yang harus ditanggapi negara


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News