Catatan Ketua MPR RI: Empat Pilar untuk Harmonisasi dan Keluhuran Budaya Bangsa
Oleh: Bambang Soesatyo

Kecenderungan menista dan menghina orang lain sejatinya bukanlah kepribadian Indonesia, dan karenanya tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Bukankah semua orang pada dasarnya mendambakan kehidupan bersama yang harmonis.
Dengan begitu, tantangan paling utama bagi semua elemen masyarakat sekarang ini adalah mengedepankan kehendak baik, dengan mengupayakan dan mewujudkan harmonisasi dalam kehidupan bersama. Semua institusi negara yang berwenang dan relevan, termasuk institusi keagamaan, diharapkan lebih memberi perhatian pada masalah ini.
Oleh karena NKRI sudah final dan ‘Harga mati’, harmonisasi kehidupan bersama harus menjadikan Empat Pilar sebagai pijakan filosofisnya. MPR RI, misalnya, terus aktif menyosialisasikan hakikat dan makna Empat Pilar.
Institusi lainnya pun diharapkan bergerak menyosialisasikan makna Empat Pilar. Institusi hukum juga diharapkan pro aktif dan persuasif menyikapi semua pihak yang bertindak atau berperilaku menentang nilai-nilai luhur Empat Pilar. Rongrongan terhadap nilai-nilai luhur Empat Pilar tidak boleh lagi dibiarkan.
Perubahan zaman memang tak terhindarkan, tetapi budaya Indonesia yang agung dan luhur itu harus terjaga eksistensinya. Dia tidak boleh dirusak oleh siapa pun dan atas nama apa pun. (*/jpnn)
Bambang Soesatyo menekankan pentingnya nilai-nilai Empat Pilar MPR dalam menjaga keutuhan NKRI
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Dukung MUI Tolak Vasektomi Syarat Terima Bansos, HNW Minta Dedi Mulyadi Akhiri Kegaduhan