Catatan Mahyudin DPD RI Soal Pengembangan IKN Nusantara

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Mahyudin mengatakan pembangunan IKN harus diawasi secara objektif agar bejalan sesuai keinginan semua pemangku kepentingan.
"Daerah, masyarakat adat, masyarakat setempat, pemerintah pusat, semua harus terakomodir di dalam pembangunan IKN Nusantara," ujar Mahyduin saat meninjau lokasi Pembangunan IKN Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (31/3).
Mantan Bupati Kutai Timur tersebut menambahkan tujuan kunjungannya ke Kawasan Pengembangan IKN Nusantara salah satunya adalah untuk menginventarisasi masalah.
Sebab, menurutnya IKN Nusantara adalah super monumental Indonesia yang pembangunannya harus tidak merugikan masyarakat.
"Kami datang tidak dalam rangka mendukung buta, tetapi harus realistis," ujar politisi yang pernah menjabat sebagai anggota komisi VII DPR RI.
Menurut Mahyudin masih ada permasalah sosial dan budaya yang harus dicermati dalam pembangunan tersebut.
"Kami ingin pembangunan ini sukses tapi masyarakat setempat dapat porsi," tutupnya.(mcr18/jpnn)
IKN Nusantara adalah supermonumental Indonesia yang pembangunannya harus tidak merugikan masyarakat.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- DPR & MenPAN-RB Fokus Pemindahan ASN ke IKN, Honorer Kecewa
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus