Catatan PERGUNU Usai Bersilaturahmi dengan Menteri Nadiem Makarim

Catatan PERGUNU Usai Bersilaturahmi dengan Menteri Nadiem Makarim
Wakil Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, Aris Adi Leksono. Foto: Dokpri

“KIta semua paham bahwa semua pendekatan manajemen, visi seorang pemimpin sangat penting, bawahannya mengembangan menjadi misi dan tujuan yang jelas, terukur, dan terarah. Menyerap aspirasi adalah salah satu metode menyelesaikan masalah, tetapi mengawali dengan menjelaskan visi dan misi sebagai seorang pemimpin menjadi sangat penting,” ujar Aris.

Oleh karena itu, Pergunu berharap Nadiem Makarim segera bergerak cepat untuk merevolusi visi dan misi pendidikan Indonesia, melakukan tindakan-tindakan yang strategis untuk menjawab problem kebangsaan melalui pendidikan. Dengan demikian maka sistem pendidikan mampu mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang ditandai terwujudnya masyarakat adil, makmur, dan sejahtera, sebagimana harapan Ketua Umum Pergunu, Kiai Asep Saipuddin Chalim.

Forum silaturahmi itu dihadiri sejumlah organisasi profesi guru dan tokoh pendidikan seperti PERGUNU, PGRI, FSGI, IGI, FGII, PGSI, Kiai Arifin Junaidi (Ketua LP Ma’arif NU), Bedowi (Majlis Dikdasmen Muhammadiyah), dan lainnya.(fri/jpnn)

Usai bersilaturahmi dengan Mendikbud Menteri Nadiem Makarim, Wakil Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama, Aris Adi Leksono mengaku tidak menangkap visi sang leader pendidikan.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News