Catut Nama Menteri Nadiem, 5 Orang Jadi Tersangka
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus pencatutan nama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengungkapkan nama Menteri Nadiem dicatut untuk status Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Painan di Tangerang, Banten.
"Lima orang ini saling berhubungan yang mengatur perubahan STIE Kediri, di-takeover (diambilalih, red) ke Painan," kata Yusri di Jakarta, Sabtu (1/5).
Alumnus Akpol 1991 itu memerinci kelima tersangka berasal dari institusi pendidikan di Kediri dan Painan. Yusri menyebut para tersangka memalsukan surat keputusan (SK) Mendikbudristek.
Menurut Yusri, Yayasan STIH Painan menyiapkan dana Rp 1,3 miliar untuk memuluskan proses itu.
"Ini untuk meloloskan kampus hukum, lalu doktoral semua dipalsukan," imbuh Yusri.
Kemendikbudristek melaporkan dugaan pencatutan nama Menteri Nadiem ke Polda Metro Jaya pada 17 Februari 2021.
Kemendikbud menduga ada pihak yang memalsukan surat keputusan (SK) tentang pembentukan Universitas Painan di Tangerang.(antara/JPNN.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Nama Mendikbudristek Nadiem Makarim dicatut untuk pemalsuan status perguruan tinggi di Banten.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada di Mana?