Caviar Luncurkan iPhone 11 Series Antivirus Corona, Harganya Rp74 Juta

Caviar Luncurkan iPhone 11 Series Antivirus Corona, Harganya Rp74 Juta
Jajaran iPhone 11 Series Berbalut Emas dan Perak Besutan Caviar. Foto: GMS Arena 

jpnn.com, JAKARTA - Caviar kembali melahirkan smartphone mewahnya. Kali ini, mereka memodifikasi iPhone 11 dan Pro Max dengan balutan emas dan perak sebagai simbol perlawanan terhadap virus Corona yang sudah menyebar di penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Dikutip dari GSM Arena, Rabu (18/3), Caviar menghadirkan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max yang dibalut dalam lapisan perak 925 sterling dan simbol yang terbuat dari lapisan emas 18 karat.

Penggunaan perak dan emas ini merupakan simbol proteksi, di mana kedua logam itu memiliki sifat anti bakteri. Menurut Caviar, bahan yang digunakan memiliki efek bakteri, sehingga dapat melindungi dari bakteri berbahaya sekalipun.

Ada empat varian yang ditawarkan oleh Caviar mulai dari Hand of Fatima, St. Nicholas, Blooming lotus dan Dragon. Khusus versi Hand of Fatima akan tersedia dalam jumlah terbatas sebanyak 99 unit.

Dengan lapisan yang ditawarkan tentunya iPhone 11 memiliki harga jual yang tinggi. Caviar membanderol 5.300 USD Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 74 juta untuk seri iPhone 11 Pro 64GB. Tersedia varian lainnya yang memiliki harha lebih tinggi.

Diketahui, Caviar salah satu produsen smartphone asal Rusia yang kerap menghadirkan ponsel mewah berbanderol tinggi. Bahkan, mereka berani menyematkan logam mulia atau permata pada smartphone.

iPhone 11 Pro hadir dengan layar 5,8 inci dengan resolusi 2436 x 1125 piksel. Sementara model Pro Max, berlayar 6,5 inci dengan resolusi 2688 x 1242 piksel. Kedua layar itu OLED berteknologi Super Retina XDR Display.

Kedua iPhone tersebut diotaki oleh prosesor Apple A13 Bionic. Prosesor ini diklaim, punya performa CPU dan GPU terkencang apabila dibandingkan dengan SoC di smartphone saat ini.

Caviar kembali melahirkan smartphone mewahnya. Kali ini, mereka memodifikasi iPhone 11 dan Pro Max dengan balutan emas dan perak sebagai simbol perlawanan terhadap virus Corona yang sudah menyebar di penjuru dunia, termasuk Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News