Cegah Corona, Sumbar Minta Kemenhub Kurangi Penerbangan di Minangkabau
Namun, karena jumlah penumpang yang masuk ke Sumbar masih tinggi sedangkan fasilitas kesehatan untuk menampung orang dalam pengamatan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) sudah mulai kewalahan, maka diputuskan untuk mengurangi frekuensi penerbangan.
"Kalau memungkinkan nanti kita minta operasional BIM dihentikan sementara. Tetapi sekarang kita minta kurangi frekuensinya dulu," kata Nasrul.
Selain udara, lalu lintas darat juga menjadi perhatian serius Pemprov Sumbar dengan mendirikan sejumlah posko di daerah perbatasan.
Petugas memeriksa suhu tubuh seluruh penumpang untuk mengantisipasi masuknya virus corona.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga telah mengimbau perantau tidak pulang kampung dulu ke Sumbar untuk sementara hingga situasi kondusif.
Dikhawatirkan mereka telah terinfeksi virus namun tidak menunjukkan gejala. Sesampai di kampung bisa menulari orang-orang tercinta yang rentan, katanya. (antara/jpnn)
Gubernur Sumbar juga mengimbau perantau tidak pulang kampung dahulu untuk mencegah virus corona.
Redaktur & Reporter : Adek
- Sopir Bus ALS Kabur Seusai Kecelakaan yang Menewaskan Satu Orang
- 21 Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Pasaman Barat, Hasilnya?
- AKBP Budi Setiyono Berangkatkan Puluhan Warga Rohul Mudik Gratis ke Sumbar dan Sumut
- Penerapan One Way Padang - Bukittinggi Efektif Mengurai Macet Arus Mudik
- Dua Pelaku Pembunuhan Casis TNI AL Ditahan di Sumbar, Dijerat Pasal 340
- Mayat Pria Bersimbah Darah Ditemukan di Dekat Tugu Brimob, Diduga Korban Kekerasan