Cegah Diabetes pada Anak dengan Masakan Serba Kukus

Cegah Diabetes pada Anak dengan Masakan Serba Kukus
Jauhkan Anak dari Diabetes dengan Masakan Serba Kukus

Menurutnya, konsumsi hidangan non-goreng bahkan juga dapat membuat tubuh bekerja secara lebih optimal.

“Selain memiliki cita rasa yang lebih enak, makanan yang diolah dengan cara rebus, kukus, bakar atau panggang juga memiliki nilai kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan makanan yang yang digoreng,” papar Reni.

Sadar akan isu kesehatan yang mengintai para anak penggemar hidangan serba goreng, SESA (PT. Sehat Secara Alami), sebagai distributor perusahaan yang fokus mendistribusikan produk sehat, memperkenalkan GreenPan Steamy.

Produk kukusan premium ini dapat mendukung niat para ibu dalam mendorong keluarganya bertransisi menjadi penikmat hidangan kukusan.

“SESA berkomitmen penuh mendukung para Ibu untuk mengaplikasikan gaya hidup sehat terhadap anggota keluarga mereka melalui ragam produk yang kami sediakan. Komitmen tersebut kali ini kami wujudkan dengan GreenPan Steamy yang memungkinkan para ibu untuk menyajikan hidangan kukus secara rutin, praktis dan menyenangkan,” ujar Chief Marketing Officer SESA, Renny Hasibuan.

Selain membantu bahan masakan untuk tetap memiliki kandungan zat gizi yang tinggi pasca dimasak, GreenPan Steamy juga dirancang agar dapat menghasilkan hidangan yang lezat. Hal itu dimungkinkan oleh desain Steamy’s Clever yang membuat makanan terasa lebih lezat saat ditumpuk di dalam kukusan.

Sebagai pelengkap, Steamy turut dilengkapi panduan pengukus cerdas yang memiliki panduan lama waktu memasak berbagai jenis makanan kukus.

Tak lupa, sebagai produk usungan GreenPan, Steamy tentunya juga sudah terbebas dari risiko mengeluarkan racun yang umum terjadi pada alat masak tradisional. Alhasil, selain lepas dari ancaman penyakit yang dapat muncul dari makanan cepat saji, anak pun dipastikan bebas dari kemungkinan disusupi zat berbahaya yang dilepas alat saat proses memasak.(mcr28/jpnn)

Makanan cepat saji dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan akibat kandungan kalori yang tinggi.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News