Cegah Efek Negatif WFH, Kemnaker Gelar Webinar Berdamai dengan Pandemi

Cegah Efek Negatif WFH, Kemnaker Gelar Webinar Berdamai dengan Pandemi
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dalam webinar Berdamai dengan Pandemi. Foto: Kemnker

Dia menuturkan bekerja secara online menimbulkan dampak positif seperti dapat berkumpul bersama dalam satu forum yang sama secara real time dan dengan pembahasan yang sama secara virtual.

Sisi positif lainnya yaitu dari segi pelayanan fungsi ketenagakerjaan, karena dengan pelayanan secara daring atau online akan membuat pelayanan dan sasaran pelayanan yang lebih luas dan terjangkau.

Selain sisi positif, katanya, perubahan cara kerja ini juga terdapat sejumlah efek negatif untuk kesehatan fisik dan psikis dari perubahan cara kerja tersebut.

"Seperti nyeri karena kelamaan duduk dan gangguan penglihatan, serta iritasi pada mata akibat durasi menatap laptop atau hp yang lebih lama," beber Anwar.

Adapun dampak negatif dari sisi psikis, kata Anwar, seseorang yang mulai mengalami gangguan kesehatan fisik akam cenderung menjadi lebih sensitif, cepat marah, sering merasa letih, maupun lesu.

Anwar mengatakan ketidakinginannya para pegawai di lingkungan Kemnaker mengalami gangguan, baik secara fisik maupun psikis, karena efek-efek negatif seperti itu dapat menjadi penyakit akibat kerja apabila tidak ditanggulangi sejak dini, dan bisa berdampak buruk di kemudian hari.

"Hal ini tentunya dapat menghambat pelayanan ketenagakerjaan yang harus kita berikan kepada masyarakat yang membutuhkan, bahkan parahnya lagi pelayanan ketenagakerjaan tidak dapat terselenggara dengan baik," ucapnya.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan Kemnaker Helmiaty Basri menyatakan pihaknya menginisiasi Webinar dalam upaya peningkatan kinerja, inovasi, memberikan informasi terkait kebugaran jasmani, serta mengelola emosi pegawai saat WFH. Tujuannya agar pegawai di lingkungan Kemnaker tetap bahagia dan sehat.

Anwar menilai dalam pandemi, tuntutan untuk terus bekerja secara produktif menjadi hal yang tidak mudah untuk dicapai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News