Cegah Kebocoran Data Militer dengan Aplikasi Khusus di Smartphone

iPhone Tentara Korsel Hanya Bisa untuk Kirim SMS

Cegah Kebocoran Data Militer dengan Aplikasi Khusus di Smartphone
Cegah Kebocoran Data Militer dengan Aplikasi Khusus di Smartphone
SEOUL - Kementerian pertahanan Korea Selatan (Korsel) telah memerintahkan seluruh pegawainya memasang aplikasi di smartphone yang dapat membatasi fungsi-fungsi penting di telepon pintar, termasuk kamera. Langkah ini sebagai upaya pemerintah di negara yang bersitegang dengan Korea Utara (Korut) itu untuk mencegah adanya kebocoran informasi militer.

Kementerian Pertahanan Korsel pada Senin (15/7) pagi mengatakan 1.500 stafnya tidak lagi diizinkan untuk membawa smartphone ke kantor mereka tanpa menginstal aplikasi yang disebut "Mobile Device Management" itu. "Hal ini menyebabkan antrian panjang di gerbang pelayanan mulai Senin pagi dan karena sekitar 20 persen dari staf telah gagal dalam menginstal aplikasi," kata para pejabat Korsel seperti dilansir AFP.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-Seok menyatakan, aplikasi yang membatasi penggunaan kamera dan rekaman audio di smartphone itu untuk mencegah kebocoran sekaligus mencegah tindakan peretasan (hacking, red) dari luar ke dalam perangkat pejabat kementerian. "Kami telah mengembangkan sebuah sistem untuk membatasi fungsi inti dari smartphone, karena kekhawatiran kita atas pekerjaan yang bisa bocor," katanya.

Kementerian Pertahanan Korsel berjanji akan meng-upgrade aplikasi tersebut apabila terdapat kecacatan. Untuk saat ini, aplikasi ini hanya bekerja di kompleks Kementerian Pertahanan. Para pejabat mengatakan, nantinya semua tentara Korea Selatan juga akan diperintahkan untuk menginstalnya aplikasi itu.

SEOUL - Kementerian pertahanan Korea Selatan (Korsel) telah memerintahkan seluruh pegawainya memasang aplikasi di smartphone yang dapat membatasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News