Cegah Kematian Bayi, Kemenkes Bekali 10 Ribu Puskesmas dengan Alat USG

Cegah Kematian Bayi, Kemenkes Bekali 10 Ribu Puskesmas dengan Alat USG
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Media Center Indonesia Maju, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12). Foto: source for JPNN.com

Menurutnya, Presiden Jokowi sangat senang ketika bisa melihat warganya merasa dibantu oleh para Menteri salah satunya adalah USG gratis di Puskesmas.

"Pak Presiden kalau lihat masyarakatnya senangkan cepat dia meresponnya," ungkapnya.

USG bisa deteksi dini penyakit Kanker Payudara dan sakit jantung. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan inovasi terhadap alat USG di 10 ribu Puskesmas Indonesia.

Sebab, kanker payudara dan jantung menjadi dua penyakit yang paling banyak angka kematiannya di Indonesia.

"Ada yang datang ke saya, pak, bapak sudah bagi-bagi USG kenapa enggak sekalian alat kanker payudara dan jantung," ucap Budi.

Budi mengaku dirinya baru mengetahui bahwa alat USG kandungan bisa untuk deteksi dini penyakit kanker payudara dan jantung.

Jika Menkesnya tidak mengerti inovasi USG, maka hanya bisa mendengarkan dan membeli alat khusus secara terpisah.

"Jadi, USG itu bisa untuk ibu dan anak, bisa juga untuk radiolog deteksi kanker payudara dan jantung. Sekarang 10 ribu puskesmas bisa deteksi tiga sekaligus," imbuh lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) 1988. (rhs/jpnn)


Kemenkes memperbanyak alat Ultasonografi (USG) di Indonesia tahun 2023 sebagai upaya mencegah kematian bayi saat proses melahirkan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News