Cegah Listrik Padam Sesaat, ini yang Dilakukan PLN
jpnn.com, JAWA BARAT - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Barat, mulai memasang alat monitoring tegangan untuk mencegah terjadinya listrik berkedip bagi kalangan konsumen bertegangan tinggi di wilayahnya.
“Listrik berkedip itu ada banyak permasalahannya, salah satunya ada sirkuit ‘breaker’ yang terbuka, maka akan ada kedipan,” ujar General Manager PT PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana, Jumat (12/1).
Iwan mengakui, listrik yang padam sesaat atau dikenal dengan istilah ‘listrik berkedip’ sangat dikeluhkan kalangan konsumen bertegangan tinggi, di antaranya perusahaan berskala nasional dan mancanegara dengan kapasitas produksi yang besar.
Menurutnya, situasi itu diproyeksikan akan bisa diminimalisasi pascapemasangan alat monitoring tegangan.
Adapun program pemasangan alat monitoring tegangan intensif berjalan sepanjang triwulan pertama 2018.
“Jadi kita akan tahu kapan terjadi kedipan listrik melalui fasilitas pengatur jaringan,” tuturnya.
Dikatakan Iwan, beberapa perusahaan di Bekasi telah terinstalasi alat tersebut, di antaranya di kawasan industri Deltamas, dan produsen pengolahan baja PT Raja Paksi.
Alat tersebut, sambung Iwan akan terpasang pada pelanggan yang menerima pasokan listrik mulai dari 100 Mega Watt ke atas.
Listrik yang kerap padam sangat dikeluhkan kalangan konsumen, khususnya yang bertegangan tinggi.
- Usut Kasus Korupsi di PLTU, KPK Periksa Pejabat PLN
- Progres Penyediaan Listrik di IKN Dipastikan Lancar
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- PLN Pamer Mobil Berteknologi Canggih di PEVS 2024, Bisa Menempuh Jarak 700 Km
- Dinilai Berpertasi, Wuling Motors Sabet Penghargaan Bergengsi
- BNPT Gelar Asesmen Objek Vital dan Sosialisasi di PLTDG Bali