Cegah Mobilisasi ASN Hingga Isu SARA Jelang Pilkada
"Tentu kalau mereka terpilih lagi, berarti kedekatan dan tingkat kepercayaan masyarakat tinggi. Petahana juga, berarti dinilai mampu membangun daerah tersebut. Dan memang jika dibandingkan, calon biasa petahana masih lebih berpeluang. Apalagi tingkat kepopuleran sudah dimiliki petahana," jelasnya.
Ketika petahana tidak terpilih, menurut Lengkong, tingkat kepercayaan masyarakat tentunya turun. Berarti belum ada terobosan secara signifikan dari masa kepemimpinannya.
“Salah satu juga kelemahan dari petahana, yaitu penilaian masyarakat selama dirinya menjabat. Kan bukan sedikit petahana yang tidak lagi terpilih. Itu karena penilaian masyarakat. Tidak berbuat banyak, tentu tidak akan terpilih. Dan begitu yang akan terjadi di tahun ini. Kalau ada petahana yang tidak terpilih, berarti masyarakat ingin pimpinan lain yang mampu membangun," tuturnya.(tim mp/jpnn)
Semua daerah Pilkada tersebut tergolong rawan khususnya terkait politik uang, mobilisasi aparatur sipil negara, menyebarkan bahkan bisa menyebabkan isu SARA.
Redaktur & Reporter : Friederich
- 5 Berita Terpopuler: Daftar Verval Honorer BKN Keluar, yang Non-Database Jangan Berharap, soal PPPK Part Time Bagaimana?
- 5 Berita Terpopuler: CPNS 2024 Dibuka, sedangkan PPPK Fokus pada Honorer, Kategori yang Masuk Prioritas Terungkap
- ASN Punya Hak Politik, tetapi Wajib Bersikap Netral
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Afif Nurhidayat: PPPK Memiliki Kontribusi Besar Mendukung Pencapaian Target Pembangunan
- ASN yang Ingin Maju Pilkada Harus Segera Mundur