Cegah Penyusup, Polisi Kawal Massa Buruh Mulai dari Titik Berangkat Sampai ke Lokasi

Cegah Penyusup, Polisi Kawal Massa Buruh Mulai dari Titik Berangkat Sampai ke Lokasi
Polisi memblokade Jalan Medan Merdeka Barat ke arah Istana Negara untuk pengamanan aksi demonstrasi buruh di area Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/5). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan polisi mencegah penyusup dalam aksi demonstrasi buruh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.

Dia menegaskan bahwa polisi sudah mengambil beberapa langkah pencegahan. 

"Kami akan menjaga dan mengawal kegiatan mereka mulai dari titik berangkat," ujar Zulpan di pos pengamanan Monas, Sabtu (21/5).

Perwira menengah Polri itu mengatakan pengawalan terhadap aksi demo buruh itu dilakukan untuk mencegah penyusup yang memanfaatkan untuk melakukan tindakan anarkistis. 

"Kami kawal aksi ini untuk membentengi mereka dari kelompok lain yang akan masuk ke dalam kelompok mereka," tutur alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1995, itu. 

Zulpan menegaskan setiap koordinator lapangan (korlap) massa aksi harus menunjukkan surat pemberitahuan yang telah disampaikan ke Polda Metro Jaya sebelum menggelar aksi di lokasi.

"Korlapnya harus menunjukkan surat pemberitahuan yang telah disampaikan kepada kami sebagai bentuk bahwa mereka kelompok aksi yang sah," ungkap Zulpan.

Selain itu, lanjut dia, bagi mahasiswa yang ikut bergabung dalam aksi tersebut harus mengenakan almamater.

Polisi mengawal massa buruh mulai dari titik berangkat hingga ke lokasi aksi demonstrasi. Kombes Zulpan menegaskan hal ini untuk menghindari penyusup bergabung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News