Cegah Rabies, Otak Anjing Dikumpulkan
Sabtu, 26 Juni 2010 – 11:20 WIB

Cegah Rabies, Otak Anjing Dikumpulkan
SORONG - Pemerintah Kota Sorong mengkhawatirkan banyaknya populasi anjing di daerah itu. Ada ketakutan anjing-anjing itu menyebarkan penyakit rabies, seperti yang terjadi di daerah Flores, Ternate, dan Ambon beberapa waktu lalu. Langkah pencegahan dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah dan otak anjing. Rencananya, sampel ini akan dibawa ke Makassar guna diperiksa di Balai Besar Karantina di Makassar sedangkan untuk otaknya akan diperiksa di BPPV Maros. Dari hasil laboratorium, nantinya baru bisa diketahui apakah sudah ada yang terjangkit, atau belum. "Mudah-mudahan tidak ada,” tegasnya. Ditambahkan, tingkat bahaya terhadap gigitan anjing yang menularkan rabies tersebut sangat berbahaya. Untuk itulah sosialisasi penyakit zonosis sangat penting sehingga juga akan digelar di Kabupaten Raja Ampat.
Ketua Tim Bulan Bhakti, M. Taufik kepada Radar Sorong (grup JPNN) di ruang kerjanya kemarin menjelaskan, pengambilan sampel darah dan otak anjing sudah dilakukan sejak Senin lalu. "Tindakan ini diambil untuk mencegah rabies di Kota Sorong meski hingga kini masih dinyatakan daerah aman dari penyakit menular dari hewan ke manusia,” kata M. Taufik didampingi drh Ardiana sebagai narasumber yang menjelaskan kepada masyarakat terkait dengan tingkat bahaya penyakit zonosis yang kini masih sulit disembuhkan dan berakhir dengan kematian itu.
Baca Juga:
Kegiatan pengambilan sampel sebagai bagian dari program dalam rangka Bulan Bhakti 2010, satu paket dengan upaya pencegahan penyakit zonosis lainnya seperti H1N1 serta H5N1. Kegiatan dibawah koordinasi Kantor Karantina Pertanian Sorong dan Dinas Pertanian Kota Sorong.
Baca Juga:
SORONG - Pemerintah Kota Sorong mengkhawatirkan banyaknya populasi anjing di daerah itu. Ada ketakutan anjing-anjing itu menyebarkan penyakit rabies,
BERITA TERKAIT
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien