Cegah Rusuh, Gubernur Diminta Sering Turba
Jumat, 23 April 2010 – 20:49 WIB
JAKARTA -- Kerusuhan berdarah yang melibatkan PT DW Graha di Batam, juga peristiwa Priok beberapa hari lalu, harus menjadi pelajaran berharga bagi para kepala daerah. Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, peristiwa-peristiwa kerusuhan di dua tempat itu bisa dicegah bila kepala daerah-nya rajin turun ke bawah (turba) guna melihat persoalan-persoalan yang ada di wilayahnya.
"Secara umum kita perlu responsif terhadap hal-hal yang terjadi di daerah. Itu yang diminta presiden. Jangan tiba-tiba kita terkejut. Rupanya masalah ini sudah lama, tiba-tiba meledak. Tapi kalau kita turun ke masyarakat, kita sudah mulai mengidentifikasi," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Jumat (23/4).
Baca Juga:
Karenanya, dia berharap kepala daerah lebih waspada dengan membaca situasi yang ada di lapangan. Seorang kepala daerah tidak boleh hanya diam di kantornya. Guna mengingatkan hal ini, Gamawan pada Jumat (23/4) ini telah mengirim surat yang ditujukan kepada seluruh gubernur se-Indonesia.
"Hari ini saya membuat surat kepada seluruh gubernur untuk mengingatkan seperti itu. Surat edaran untuk mengingatkan supaya menindaklanjuti apa yang disampaikan presiden, supaya lebih sering turun, responsif dengan situasi-situasi yang terjadi," ujarnya.
JAKARTA -- Kerusuhan berdarah yang melibatkan PT DW Graha di Batam, juga peristiwa Priok beberapa hari lalu, harus menjadi pelajaran berharga bagi
BERITA TERKAIT
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental
- Keluarga Keberatan Jenazah Brigadir RA Diautopsi, Alasannya Begini