Cegah Virus Corona, Personel AAL Diingatkan Jaga Etika Pergaulan Hingga Cuci Tangan

Cegah Virus Corona, Personel AAL Diingatkan Jaga Etika Pergaulan Hingga Cuci Tangan
Lettu Laut dr. Khrisma Yanu Arsyayudha dari Subditkes AAL kembali menyosialisasikan tentang upaya-upaya pencegahan Virus Corona atau Covid-19 di Lapangan Banda, Mako AAL, Surabaya, Selasa (10/3). Foto: Dispen AAL

jpnn.com, SURABAYA - Untuk tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat tentang Virus Corona, Akademi Angkatan Laut (AAL) kembali mengingatkan personelnya untuk tenang, menjaga etika dalam pergaulan hingga mengedukasi kembali cara mencuci tangan yang benar untuk mencegah penyebaran virus ini.

Lettu Laut dr. Khrisma Yanu Arsyayudha dari Subditkes AAL kembali menyosialisasikan tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 ini kepada seluruh personel yang digelar di Lapangan Banda, Mako AAL, Bumimoro, Surabaya,  Selasa (10/3).

Hal ini sesuai dengan instruksi Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. untuk mengedukasi personel AAL tentang Covid 19, sehingga bisa melakukan pencegahan untuk diri sendiri,  keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurut dr. Yanu, Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.

Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Coronavirus mempunyai masa inkubasi virus 2-14 hari hingga munculnya gejala, koronavirus menyebabkan gejala penyakit saluran nafas atas dan bawah dengan gejala utama seperti batuk, pilek, radang tenggorokan, pembesaran kelenjar adenoid/kelenjar getah bening, bronkitis, pneumonia serta sesak nafas.

Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Sampai saat ini lanjutnya, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID-19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah tetap tenang, jangan panik dan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan terinfeksi virus ini serta menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga dan lingkungan.

Untuk mencegah penyebaran virus Corona, Akademi Angkatan Laut (AAL) kembali mengingatkan personelnya untuk tenang, menjaga etika dalam pergaulan hingga mengedukasi kembali cara mencuci tangan yang benar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News