Cekcok, Keponakan Kalap, Bibi Ditusuk Pakai Sajam, Innalillahi

Cekcok, Keponakan Kalap, Bibi Ditusuk Pakai Sajam, Innalillahi
Ilustrasi garis polisi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BIMA - Seorang pemuda bersinisial HR, 25, di Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, tega menghabisi nyawa bibinya Suharti, 45, dengan menggunakan senjata tajam.

Kejadian terjadi di salah satu rumah warga yang tidak jauh dari rumah korban di Kecamatan Monta, Sabtu (2/1).

Korban meninggal dunia setelah dibawa ke puskesmas terdekat dengan luka tusukan senjata tajam di bagian perut dan punggungnya.

Kapolsek Monta Iptu Takim dalam rilisnya, Sabtu, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kejadian berawal dari korban dan pelaku terlibat cekcok mulut di rumah warga yaitu Arwita, 27, namun saat cekcok terjadi, Arwita sedang berada di dapur.

"Pemilik rumah yaitu Arwita sempat mendengar cekcok mulut antara keduanya dan saat itu pelaku yang emosi lalu menusuk korban menggunakan senjata tajam," kata Kapolsek.

Setelah mendengar teriakan cucu korban yang masih balita, Arwita langsung ke luar dari dapur dan melihat korban terluka bersimbah darah.

Spontan, ia langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar, korban pun langsung dibawa oleh warga ke puskesmas terdekat.

Seorang pemuda bersinisial HR, 25, di Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, tega menghabisi nyawa bibinya Suharti, 45, dengan menggunakan senjata tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News