Cekcok Pasutri Berujung Maut, Anak 7 Tahun Saksikan Ibunya Jatuh ke Dasar Bukit
Coni yang mengetahui Hasni tak pulang, segera menuju lokasi terakhir ia menganiaya istrinya itu. Begitu kagetnya Coni saat melihat tubuh istrinya kaku tak berdaya, setelah dicek ternyata tak lagi bernapas dan meninggal dunia.
Saat itu juga, Coni bersama anaknya, langsung melaporkan hal tersebut ke Kepala Dusun (Kadus), Erfak Hamid Paudi. Kepada Kadus, Coni bercerita jika istrinya telah meninggal dunia di kebun milik Pali Asura.
Kata Coni, sehabis melakukan perontokan jagung, istrinya itu terjatuh dan meninggal dunia. Tetapi polisi mengetahui bahwa Coni mencoba menutupi aksi kekerasan yang dilakukannya terhadap korban.
Kasat Reskrim Gorontalo Utara AKP Syang Kalibato mengatakan, motif penganiayaan yang menyebabkan kematian itu terjadi karena pelaku kesal tak diberi uang untuk beli miras.
"Saat melakukan olah TKP, di tubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan di bagian wajah, hasil visum juga menunjukan hal itu,” kata AKP Syang Kalibato.
Setelah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, polisi mendapatkan bukti perbuatan Coni.
“Tidak lama kemudian setelah menerima laporan adanya kejadian tersebut. Saya bersama anggota resmob dan anggota Polsek Anggrek, langsung olah TKP,” imbuhnya.
Baca Juga: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan
Seorang prria berinisial AH alias Coni, 40, warga Desa Tolongio, Kecamatan Anggrek, Gorontalo Utara, tega menghabisi nyawa Hasni Asura, 40, istrinya sendiri, Rabu (1/9).
- 2 Pelaku Pembacokan Maut di Semarang Tak Diberi Ampun, Dooor! Dooor!
- Istri di Cilincing Laporkan Suami Atas Kasus KDRT, Terekam CCTV
- Ronald Tannur Dijerat Pasal Pembunuhan, Lisa Rachmat Bereaksi Begini
- Putranya Terlibat Penganiayaan Berat, Anggota DPR Nonaktif Buka Suara
- Sidang Perdana Abdi Anak Ketua DPRD yang Tewaskan Remaja Digelar, Hakim: Kami Tidak Membeda-bedakan
- Dini Sera Afrianti Tewas, Gregorius Ronald Tannur Anak Anggota DPR RI Resmi Jadi Tersangka