Cekcok, Tiga Brimob Tewas Tertembus Pelor

Cekcok, Tiga Brimob Tewas Tertembus Pelor
Petugas kepolisian melakukan olah TKP di Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah yang menjadi lokasi tewasnya tiga anggota Brimob, Selasa (10/10). Foto: Amrullah A Moebin/Radar Blora

jpnn.com, BLORA - Tiga anggota Polri meninggal dunia akibat penembakan di sekitar lokasi pengeboran minyak PT Sarana Gas Trembul (SGT) di Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah. Peristiwa tragis ini terjadi Selasa (10/10) sekitar pukul 18.00.

Kepala Desa (Kades) Karangtengah Yasir mengatakan, dirinya mendapat laporan dari anggota BPD yang juga bertugas sebagai sekuriti di lokasi pengeboran itu perihal tiga anggota kepolisian yang tewas.  "Saya dapat laporan magrib," kata dia.

Setelah mendapat laporan itu, dia berusaha mencari kebenarannya. Sebab, dia khawatir kabar tersebut informasi  bohong.

Tak lama, dia menuju lokasi dan melakukan pengecekan. Betapa kagetnya dia tak boleh mendekat ke lokasi.  "Saya lapor ke polsek," kata dia. 

Setelah aparat toba, Yasir melihat ada tiga korban yang telah tewas. Namun, dia belum mengetahui penyebabnya.

"Saya tidak tahu siapa saja korbannya. Hanya tahu ada tiga orang," kata dia. 

Terpisah, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengatakan, peristiwa itu terjadi saat empat personel Subdit 4 Satuan Brimob sedang berjaga mengamankan proyek vital nasional yang dikerjakan PT SGT. “Terjadi penembakan anggota Brimob kepada rekannya sendiri," katanya Selasa (11/10).

Mantan Kakorlantas Polri itu menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ada suara tembakan tiga kali di tempat kejadian. Selanjutnya ada tiga anggota Brimob yang tewas, yakni Bripka BT, Brigadir BW dan Brigadir AS.

Seorang anggota Brimob menembak dua rekannya saat menjaga proyek strategis di Desa Karangtengah, Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News