CEO Indodax: Fluktuasi Harga Bitcoin Mulai Stabil

CEO Indodax: Fluktuasi Harga Bitcoin Mulai Stabil
CEO INDODAX Oscar Darmawan. Foto dok INDODAX

Sebagai informasi tambahan, pada pagi hari setelah pengumuman persetujuan ETF ini, harga Bitcoin mencapai angka USD47.642.

Namun, pada Selasa, 23 Januari 2024, harga Bitcoin turun menjadi USD39.718 atau setara dengan Rp 621,8 juta.

"Penurunan ini sebenarnya hanyalah dinamika fluktuatif aset kripto yang dipicu oleh aksi taking profit dari pasar, terutama karena pada tahun 2023 terjadi kenaikan harga Bitcoin sebanyak 2 kali lipat. Oleh karena itu, hal ini menyebabkan penurunan harga," tambah Oscar.

ETF Bitcoin Spot merupakan hal yang dinantikan oleh banyak trader saham.

Keberadaan ETF Bitcoin Spot mempermudah trader saham untuk berinvestasi dalam Bitcoin. Bahkan, hanya dalam satu hari setelah diluncurkan, total transaksi mencapai USD4,6 miliar.

"Setelah lima hari, total transaksi ETF Bitcoin Spot mencapai USD11 miliar," imbuh Oscar Darmawan.

Selain itu, ETF Bitcoin Spot pertama akan hadir di Asia.

Namun, menurut Oscar di Indonesia masih memiliki ‘pekerjaan rumah’ yang besar untuk memperkenalkan ETF Bitcoin Spot.

Saat ini pergerakan harga Bitcoin mengalami perubahan dinamis dan mulai menunjukkan tanda-tanda kematangan serta berpotensi menjadi safe haven asset.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News